Senin, 18 Oktober 2010

Profil Nurul Yaqin

A. Sekilas Tentang Sejarah Ponpes Nurul Yaqin


Nurul Yaqin merupakan sebuah Yayasan Pendidikan (Pondok Pesantren) yang beralamat di Jl. Sumbermalang No.25 Desa Widoropayung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur.  


Nurul Yaqin (Pondok Pesantren ) didirikan dan diasuh pertamakalinya oleh Alm. KH. Moh. Ridlwan yang kemudian dilanjutkan oleh Alm. KH. Ahmad Zuibairi Nor Alm.Ust. A. Basri SA, Alm H.Abdus Salam dan Alm.H.Abdullah serta bersama masyarakat yang peduli untuk membangun Nurul Yaqin. Sedangkan penerus sebagai pengasuh dan pengelola sebagai pengemban amanah Nurul Yaqin sekarang adalah : KH. Moch. Anwar Ridwan, S.Pdi, KH.Hadlari Mursyid,S.Pd, KH. Ahmad Dhaifullah, Drs. KH. Halili Hasan, MM, A Ridlawi, S.Sos. Ali Liono,M.Pd, Ust. Burhanuddin Ridwan, Ust. A.Baidhowi Ridwan, Abu Basri,SE, M.Banu Arifin, SE, Ust. Taufiq adapun para pengasuh Nurul Yaqin (putri) sekarang adalah: Ny. Siti Salha, Ny.Shodiqoh, Ny.Musdzalifah, Ny. Maisyaroh, Ny.Bahriya, Ny Kholilah,  Ny Marhama S.Ag, Ny. Nanik Fauziah,S.Ag, Ny. Kamila, S.Pd, Ny.Luluk NH,S.Pd. .

Pada rentang waktu perjalanan yang cukup panjang, akhirnya YP Nurul Yaqin berkembang cukup pesat dengan menjalankan pola manajemen profesional kekeluargaan yang  bernuansa pesantren, hal ini ditandai dengan berdirinya  lembaga-lembaga pendidikan formal dan  dan kegiatan-kegiatan para santri dan siswa/i yang  belajar di nurul Yaqin yang marketible dan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.,  

B. VISI

"Mencetak Generasi muda yang Taqwallah, Cerdas, Trampil, Berilmu amaliyah, dan berAkhlakul Karimah" 

C. MISI 

 1. Mampu bersitiqomah dalam beribadah, berilmu  amaliyah  
 2. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, berpikir logis, kritis dan kreatif.
3.  Mampu berkomunikasi lisan dan tulis secara kontekstual kapanpun, dimanapun melalui berbagai media teknologi informasi.
4. Berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat sebagai cerminan rasa cinta dan pengabdian terhadap Agama, bangsa dan negara.
5. Selalu mengedepankan prinsip-prinsip iman dan taqwa dalam bertindak, dan mengambil keputusan dalam kehidupan di masyarakat.

 

D.    KONDISI SANTRI DAN KELEMBAGAAN   PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN


1.       Kondisi Santri
Santri Pondok Pesantren Yaqin  sampai saat ini berjumlah 472 (empat  ratus tujuh puluh dua) orang dengan pembagian: Santri putera sebanyak 243 (dua ratus empat  puluh tiga ) orang, dan Santri puteri sebanyak  229 (dua ratus dua puluh sembilan ) orang, dengan sudut penyebaran wilayah santri berasal dari Kecamatan Sumbermalang, Kecamatan Jatibanteng, Kecamatan Banyuglugur dan kecamatan Besuki sendiri.  Jumlah tersebut  termasuk santri yang bersekolah di pesatren tetapi tidak berdomisili di pesantren.
 
2.       Lembaga Pendidikan
Pondok Pesantren Nurul Yaqin menyelenggarakan lembaga pendidikan formal, non formal, pengembangan bakat dan keterampilan. Pendidikan ini diselenggarakan secara terpadu dan integratif, untuk membentuk santri / siswa yang utuh, unggul dan tangguh dimasyarakat. Di samping itu penyelenggaraan sistem pendidikan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
q        PENDIDIKAN NON FORMAL
Pendidikan non formal dengan kurikulum Kepesantrenan diselenggarakan melalui beberapa lembaga serta melalui pengajian Al-Qur’an dan Kitab Kuning  dengan sistem sorogan, bandongan, takhassus, ataupun tadarrus, selain itu juga menggunakan sistem tutorial yang difasilitasi oleh para Para Pengasuh, asatidz dan dibantu oleh guru tugas dari Ponpes Sidogiri Pasuruan dan Ponpes Al-Maduqiyah Krasaan Probolinggo.
Lembaga-lembaga pendidikan non formal  tersebut  antara lain :
1.    Madrasah Diniyah
Madrasah Diniyah merupakan lembaga yang dikhususkan mengkaji ilmu-ilmu keislaman dan kitab kuning. Kegiatan Belajar Mengajar di lembaga ini mengarah kepada terciptanya santri yang memiliki kemampuan membaca dan memahami ilmu-ilmu keagamaan secara khusus,  baik secara tekstual maupun kontekstual serta bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan baik secara individu maupun sosial.

2.   Majlis Ta’lim
Majlis Ta’lim  adalah  suatu proses belajar mengajar yang  . diselenggarakan melalui  melalui pengajian Al-Qur’an dan Kitab Kuning  dengan sistem sorogan, bandongan, takhassus, ataupun tadarrus, selain itu juga menggunakan sistem tutorial.
3.    Lembaga Pengembangan Bahasa
Kemunculan lembaga ini merupakan respon dari banyaknya keinginan untuk mewadahi santri agar dapat mempersiapkan atau mencetak generasi muda/santri yang mampu berkomunikasi dan bersaing dalam kancah percaturan dunia internasional. Utamanya pengembangkan keterampilan berbahasa asing, terutama Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. yang setiap harinya santri yang berada di asrama Ponpes Nurrul Yaqin diwajib berbahasa arab dan inggris.

4.    Lembaga Pengembangan Ketrampilan
Lembaga ini dikelola dalam rangka untuk mengembangkan bakat dan menat para santri/ siswa yang tidak diakomodir  di lembaga pendidikan formal, seperti latihan khitobah, latihan computer, latihan kepemimpinan, bahkan pelatihan-pelatihan industri kecil ( Seperti pabrik tahu ) dan pertanian juga disediakan untuk santri agar bisa magang di tempat tersebut.  

q        PENDIDIKAN FORMAL
Lembaga pendidikan formal, adalah pendidikan yang penyelenggaraannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat menggunakan kurikulum Departemen Agama (DEPAG) dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Lembaga tersebut antara lain :

1.        TK Nurul Yaqin
Berdirinya lembaga ini berorientasi kepada pengembangan kretifitas anak dalam rangka menyalurkan bakat dan minatnya. Penyaluran bakat dan minat anak-anak ini dilakukan dengan mengembangkan empat hal. Yaitu pengembangan keagamaan, ketrampilan, daya cipta dan kesehatan jasmani. Dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan siswa lembaga ini mulai dikenalkan tentang Allah. Atau lebih tepatnya penanaman nilai-nilai tauhid, pengenalan tentang agama-agama, membaca  al-Quran dan penanaman akhlak. Lembaga ini pengelolaannya berada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional.
1.        Madrasah Ibtida’iyah Nurul Yaqin  (Terakriditasi B )
Sejak awal berdirinya lembaga ini bertujuan ingin membentuk generasi yang berilmu pengetahuan dan berakhlaqul karimah serta berkemampuan dan berketrampilan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dengan metode pembelajaran yang modern melalui program MBS dengan metode Pakem‑nya dan dan juga melalui program pembelajaran Quantum Teaching maka diharapkan agar siswa lembaga ini selepasnya dari bangku sekolah dasar nanti mampu melaksanakan ibadah dengan benar dan berakhlakul karimah serta memiliki kemampuan untuk bersaing dan masuk ke dalam dunia global.

2.        Madrasah Tsanawiyah Nurul  Yaqin (Terakriditasi B)
Untuk membina siswa dengan kemampuan lebih, lembaga ini membentuk Program MTs Plus  sebagian siswanya  diasramakan secara khusus dengan konsentrasi pada bimbingan baca Kitab, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Untuk siswa MTs yang diasramakan tersebut, maka wajib mengikuti program kegiatan keagamaan pada malam harinya dengan materi pendalaman Kitab.

3.        Madrasah Aliyah Nurul Yaqin  (Terakriditasi B)
Kehadiran lembaga ini berdiri pada tahun 2002 yang tujuannya  di kancah pendidikan sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan keunggulan mengantarkan siswa untuk menjadi muslim yang intelektual dalam berkarya untuk bangsa dan negara, utamanya agama Islam.
Sementara ini MA. Nurul Yaqin baru membuka program IPS. Dalam upaya untuk mewujudkan harapan itu maka lembaga ini melakukan terobosan untuk bisa menjadi MA. Plus yang mempunyai nilai lebih dengan ketrampilan berbahasa asing, ketrampilan komputer dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya  sebagai pengembangan bakat dan menat siswa, untuk mempersiapkan masuk di Perguruan Tinggi dan dunia kerja.


4.        Pendidikan Guru SD ( PGSD ) S1
Lembaga ini merupakan kelas jauh dari Univversitas Wijaya Kusuma Surabaya  yang menempati di Nurul Yaqin Widoropayung, kerjasama  ini dilakukan karena banyaknya  kebutuhan masyarakat pada lembaga tersebut, terutama bagi mereka / guru yang mengajar di SD ataupun masih sukwan. Dengan adanya PGSD ini Mahasiswa diharapkan    untuk memiliki dan menguasai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesi sebagai guru dalam menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar ditingkat Sekolah Dasar.

D. GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN (GUDEP) “NURUL YAQIN”
       Berdirinya Gerakan Pramuka Gudep Nurul Yaqin dilatar belakangi oleh suatu kebutuhan siswa didalam mengembangkan talenta, bakat dan menat siswa demi terwujudnya sumberdaya  yang handal yang Berpedoman pada Dasa Dharma Pramuka, yang salah satu isinya Disiplin Berani dan setia. Adapun Tujuan Gerakan pramuka Nurul Yaqin adalah melatih kedisiplinan, ketrampilan, kemandirian  serta mampu beradaptasi dalam berakselerasi komonitas lingkungannya.


E.  PENUTUP

Demikian profil  ini dibuat  sebagai gambaran dan acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk  pengembangan dan kemajuan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin kedepan.
...













Tidak ada komentar:

Posting Komentar